Sunday, April 16, 2017

Membaca berita di medsos tidak hanya sebatas membaca judul

Media sosial yang awalnya hanyalah sebuah sarana untuk berinteraksi dengan sesama keluarga,teman, kolega, dll pun bertransformasi menjadi sebuah sarana untuk memproleh informasi atau berita terbaru. Lantas, mengapa demikian?.

Hal ini terjadi karena banyaknya kantor-kantor berita yang mempunyai fanspage di sosial media dan, mereka banyak membagikan link-link berita di fanspage yang mereka buat. Pada akhirnya, jika kita mengikuti aktivitas Fanspage mereka, kita akan disuguhi banyak link-link yang mengarahkan kita ke web yang  mereka buat.

Hal itu sebenarnya banyak dilakukan oleh masyarakat dewasa ini. Banyak orang lebih memilih mengikuti fanspage kantor berita di medsos untuk mendapatkan berita terbaru daripada membuka laman web berita. Mereka lebih memahami berita melalui judulnya saja. Karena, mereka beranggapan bahwa judul berita mencerminkan berita itu sendiri. Hal ini, dimanfaatkan oleh pembuat HOAX untuk mempengaruhi masyarakat.

Pembuat Hoax membuat halaman web yang dibuat seolah-olah adalah halaman itu adalah halaman berita. Tetapi, isinya tidak mencerminkan kaidah jurnalistik yang dijunjung tinggi oleh semua wartawan. Dan, mereka membuat judul berita yang seolah-olah berita itu berdasarkan fakta. Akhirnya, para pembaca pun terpengaruh oleh berita itu hanya karena membaca judulnya saja.

Inilah realita yang kita hadapi. Kita kadang membaca berita hanya sebatas membaca judul. Padahal, membaca berita itu harus keseluruhan supaya mengerti isi berita itu. Dengan membaca keseluruhan isi berita, kita bisa terhindar oleh hoax yang bisa mengganggu kehidupan sosial kita.

Thursday, April 13, 2017

Tulisan pertama dari Penulis


"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian"

-Pramoedya Ananta Toer.-

 Pesan inilah yang membuat saya menulis, Saya menulis karena keinginan saya untuk mengutarakan apa yang ada dipikiran Saya dan, menulis juga sebuah kegiatan yang mengajak kita untuk mengedukasi orang banyak. Dengan menulis, orang-orang justru lebih mudah mengetahui apa isi hati dan pikiran kita. Berbeda jika disampaikan secara lisan, orang-orang justru akan kebingungan karena kemampuan menyerap topik pembicaraan setiap orang itu berbeda-beda. Sehingga, sering terjadi kesalahpahaman antara pembicara dengan penerima tentang apa yang dibicarakan. Jadi, diperlukan kemampuan untuk menulis supaya pendapat atau opini kita lebih mudah dipahami banyak orang. Banyak media yang digunakan sebagai wadah banyak penulis untuk mengutarakan pendapatnya salah satunya blog yang Saya gunakan ini.

Di laman blog ini, Saya akan banyak menuliskan beragam opini dan pendapat Saya dalam berbagai bidang di masyarakat. Saya akan memperbaruinya seminggu sekali. Jika bisa, dua sampai tiga kali dalam seminggu. Saya tahu, blog ini masih banyak kekurangannya. Tetapi, kritik dan saran dari pembaca dan pengunjung akan memperbaiki kualitas blog ini menjadi semakin lebih baik kedepannya.

SELAMAT MEMBACA.

Penulis,
Surakarta, 13 April 2017.